CHAPTER 3: DAN DI TAMAN…..

0



CHAPTER 3: DAN DI TAMAN…..

============================





                  “  apa kamu mau menaikkan level mu ? “

                  “ apa kamu bilang menaikkan level ? “

                  “ itu benar. Ah, mungkinkah kamu tidak mengerti itu  ? ‘ menaikkan level ‘  juga di kenal dengan leveling up, atau lebih simpelnya, ini ketika kamu mengakumulasikan experience poin dengan melakukan beberapa hal untuk level………….. “




                  “ penjelasannya terlalu rumit dan sulit di mengerti. Bukan aku tidak menyukainya tapi….. “

Dia mengakat satu tangat ke depan dan menggunakannya untuk mengosok dahinya. Pada saat ini, dia benar-benar tidak tau harus bereaksi seperti apa pada situasi yang baru saja terjadi di depannya.
Pertama-tama mari coba cubit pipiku.


                  “ ini sakit “

                  “ ada apa? Taiyou-chan masih level satu, jadi jika kamu mencubit pipimu kamu tidak akan dapat experience poin, tau ? “
                  “ aku tau melakukankah hal seperti ini tidak akan menambah experience poin …………… pertanyaan terbaiknya adallah, kamu , sebenarnya kamu ini apa? “

                  “ aku? Aku adallah peri level, namaku Hera. Ah, aku hanya ngasih tau aku adallah pada level peri, bukan pada level dewa, lagi,jangan coba pikirin ngelakuin hal-hal ecchi padaku ya---- ? “

                  “ maaf, aku masih di bawah 18 tahun jaadi aku tidak terlalu mengerti hal hal seperti itu “

Taiyou punya mata yang sangat kosong. Kontras dengan  kata katanya, pikirannya masih terisi dengan  trauma karna tidak mampu untuk  menaikkan level  female swordsman ke level maksimal.

                  “ begitu kah ? bagimanapun, aku sangat bahagia karna kamu tidak akan memaikan trik trik jahat pada ------ akyuuuuuuuuuuuuu “

Taiyu memegang hera dan mulai menyentuh seluruh tubuhnya.

                  “ apa yang kamu lakukan ? bukankah kamu janji ngak akan nglakuin hal-hal ecchi ? “

                  “ ahh, aku harus memastikan bahwa kamu benar benar nyata. Aku pikir tubuhmu mungkin tidak punya beberapa   zat “

                  “ kamu bisa menyentuhku-ya tau, pada akhirnya taiyou-chan bisa “

                  “ hanya aku ? “

                  “ ya. Cuma taiyou-chan yang bisa menyentuhku. Orang lain tidak dapa melihat ku apalagi menyentuhku. Karna aku secara esklusif di tugaskan untuk taiyou-chan “

                  “ begitu kah ? “

                  “ itu banar. Bagaimanapun Taiyou-chan benar-benar tenang, ini pertama kalinya sejak aku lahir bahwa seseorang tidak terkejut saat melihatku “

                  “………………. apakah ini, munkin, salah satu punch line jokes, dimana karena ini adallah pekerjaan pertama yang kamu miliki sejak lahir, kamu mencoba untuk menebus kualitas dari pengalaman kerjamu “

                  “ biku!!! “
Tubuh hera bergetar berlebihan.

                  “ aku memulkul tepat, bukan? Ya, aku kira hal seperti ini sering terjadi bukan “

                  “ taiyou-chan……….. kamu terlalu tenang “

                  “ aku sering di beritahu, ketika kau marah atau terkejut orang orang mengatakan bahwa aku masih tenang ini memuakkan “

                  “ begitu kah ? “

                  “ …….. singkatnya, kamu adallah semacam peri, dan aku sudah mencapai semacam kulifikasi, dan kamu  adallah pengamatku yang akan mebuatku dapat melakukan level up, apa itu gambaran yang tepat ? “

                  “ seperti yang kamu katakana………… tapi itu benar, kamu dapa mengerti dengan sangat cepat  ini meyelamatkan banyak waktuku “

                  “ jika kamu adallah dewa, kamu akan dapa menjelsakan    ini lebih cepat. Ya, kamu adallah seseuatu atau ras yang serupa. Mari tinggalkan seperti itu “
Taiyou punya pandangan yang jauh di matanya tapi untuk alasan yang berbeda. Ia punya pandangan yang mengatakan, aku tak bisa percaya ini terjadi padaku.

                  “ tak usah di pikirkan, kenapa kamu memilihku ? “

                  “ karna kamu punya ini “

Hera melayang di atas meja dan terbang menuju rak buku kayu. Dan dia mulai dengan lembut menyentuh data permainan dan perangkat lunak permainan yang telah dihapus yang ada di rak.

                  “ ini karna taiyou-chan punya cinta “
                
                  “ cinta ? “

                  “ ya, cinta untuk menaikkan level. Itulah mengapa aku memeilih Taiyou-chan “

         “ Hanya karena itu “

                  “ seseorang yang dapat terus melakukan sesuatu sampai batas ekstrim, mucul di dunia ini. Seseorang seprti taiyou-chan akan menyelesaikan setiap permainan yang mereka mainkan sampai mereka mencapi level max seperti satu orang di antara sejuta. Di jepang kamu adallah satu-satunya “

                  “ …………. Aneh cukup, itu tidak menbuatku terlelu senang. Ya pada akhirnya aku tau alasannya sekarang “

Taiyou mendesah.

                  “ jadi apa yang harus aku lakukan untuk menigkatkan experience points? Apa kau harus mengalahkan beberapa yakuza di sekitar dan bertarung melawan mereka? Ku beritau ya aku benar benat lemah, aku tak bisa mengalahkan goblin bahkan slime “

                  “ Tidak apa-apa, mendapatkan experience points itu tak sulit seperti yang kau sebutkan, pada awalnya siapa pun dapat melakukannya ~ ......... Ini lebih seperti melakukan tugas  ‘ tugas berulang’ “

                  “ aku sudah terbiasa melakukan sesuatu yang membosankan untuk level up, aku tidak terlalu peduli tentang itu. Jadi, apa sebenarnya tugasnya ? “

                  “Ya….. ah,   sesauatu baru aja muncul . Ini dia  ”

Dengan mengatkan itu, hera menunjuk pada kotak Kotak di bawah rak seolah-olah itu miliknya yang paling berharga. Kotak itu hampir sebesar dia, Taiyou mencengkeramnya dan menatapnya.

                  “ ……………… jenga ? “
(note: Jenga adallah subuah permainan di mana pemain memindahkan blok dari sebuah menara yang susun untuk membuatnya seimbang)

                  “ itu benar, pertama tolong keluarkan dari kotak dan susun pada meja “

                  “ ……………. Seperti ini ? “
                
                  “ sekarang tolong hancurkan “

                  “ ……………. Seperti ini ? “
                
                  “ saat block nya jatuh, sekarang cobalah susun sekali lagi “

                  “ …………… oi, jangan bilang ? “

                  “ dengan ini experience points mu  naik satu ! “

                  “ hei ini benar-benar pekerjaan rumah “

                  “ itu yang aku katakan padamu, tuganya adallah sesuatu tugas yang melelahkan   maukah kamu melakukannya? “

                  “ tidak, bahkan jika begitu, aku akan melanjutkkannya “

Taiyou terus mengulangi tindakannya. Dia menumpuk blok-blok itu, lalu dia menjatuhkannya, lalu dia menumpuknya lagi dan menjatuhkannya lagi.

Tidak peduli sudut mana yang kau melihatnya, kau akan berpikir bahwa apa yang sedang dilakukannya adalah tindakan yang sama sekali tidak berguna.

                  “ apa ini benar benar menaikkan levelku ? “
Tiba-tiba, Hera terlihat serius dan dia mendengarkan dengan saksama. Taiyou juga melirik Hera sebagai balasannya.

         “ Jika aku membicarakan hal ini dengan orang-orang acak lainnya, ayo kita lihat ... .. Jika aku mengatakan kepada orang-orang bahwa aku kehilangan ingatan dan tiba-tiba aku menemukan peri miniatur sebagai saudara perempuan, aku akan segera dikeluarkan dari rumah ku, dan Kemungkinan besar diseret oleh ambulans kuning (untuk orang gila). Itu karena bagi orang lain kamu adalah eksistensi kehidupan yang tak dapat dijelaskan. Itu apa yang akan terjadi  “

                   “ Begitu kah? “

                  “ bagaimanapun, kamu , apa kamu mahluk hidup? Apa kamu memakan sesuatu untuk bertahan hidup “

                  “ makanan ? aku tidak banar benar membutuhkannya untuk hidup, tapi aku juga dapat memilih untuk makan. Dasarku ommivora seperti manusia, aku dapat makan apapun yang manusia dapat makan, bagaimanapun itu semua mungkin, aku lebih suka makan makanan dengan rendah garam rendah / encer / tipis “

                  “ Ahh, jadi kamu suka makanan ajing “

                  “ Hey!!! Aku bukan anjing !!“

                  “ baiklah, aku mengerti, mulai dari sekarang aku secara resmi akan memanggilmu dengan mana hera “

                  “ Hee….. tsu, tunggu sebentar, Bukankah itu hal yang Taiyou-chan inginkan begitu buruk, yang ada di depan stasiun? “

                  “ tak di duga kamu tahu bayak hal eh, karna kamu adallah peri level up aku pikri kamu hanya akan tahu tentang gaming. Walau kamu baru lahir hari ini, bagaimana kamu bahkan mengigat hal itu? “

Sementara Taiyou terus menumpuk dan menghancurkan blok Jenga-nya, dia mencoba mendapatkan beberapa informasi dari Hera.

         “ Uuuu ... Itu curang, Taiyou-chan terlalu tenang, “

Sementara dia melanjutkan pekerjaannya yang sulit untuk menumpuk dan menghancurkan blok Jenga untuk mendapatkan poin pengalaman, dia mencoba mengajukan berbagai pertanyaan kepada Hera dengan harapan mengilat beberapa informasi bermanfaat, namun pada akhirnya dia sama sekali tidak mendapatkan apa-apa .
Setelah beberapa saat, sebagian besar minat yang dia miliki terhadap latar belakang Hera telah hilang.
                  ( lebih penting lagi aku penasaran apa yang akan terjadi saat aku menaingkkatkan level ku ? dan jika aku mencapai level maksimum aku penasaran apa yang bisa aku lakukan )

Taiyou adalah orang yang selalu mengangkat karakter permainannya ke level maksimal. Dari pengetahuan umum tentang game, ketika seseorang naik level mereka akan dapat meningkatkan kemampuan mereka, dan jika mereka mencapai tingkat maksimum, paling tidak mereka akan menjadi eksistensi yang tak terkalahkan dan tak tertandingi dalam permainan.

Namun, ini adalah dunia nyata, dan dalam keadaan normal dia bahkan tidak bisa menaikkan jenjang apalagi mendapatkan poin pengalaman. Sangat wajar bila dia memikirkan hal-hal ini karena dia tiba-tiba diberi kekuatan untuk dapat  level up oleh Hera, dan ini membuatnya membayangkan kemungkinan yang tak terbatas.

Sambil memikirkan berbagai kemungkinan, dia terus menumpuk dan menghancurkan blok Jenga selama satu jam

                  “ Oh “

Hera bangun dengan berkilauan, dan kemudian dia menari mengelilingi pohon dia melompat.

“ Terere te te te– Taiyou-chan Leveled up! Kamu sekarang Level 2 “

                  “ apakah akhirnya berhasil? Dengan itu, kelihatannya memakan banyak watku untuk menaikkan level dari level satu ke level 2, bukan ? “
                  “ begitulah cara kerjanya “

                  “ apa begitu, ya, sekarang apa? Aku menaikan level ku setelah seuanya “

                  “ ya, beberapa kemampuan telah naik --- Ah, taiyou-chan ini kemampuan mu di kehidupan nyata yang naik tau? Ini sedikit berbeda dengan parameter yang akan meningkat pada manusia normal, tapi tetap saja, beberapa kemampuan benar-benar meningkat okey ?

                  “ Huh ? “

                  “ dan juga kamu sudah pulih, tubuhmu gemerlapan dan hidungmu sudah bersih---- “

                  “ kenapa fluku? Ya itu alami bahwa statusmu pulih ketika kau level up tapi “

                  “ sekarang- sekarang, kita akan pindah ke kemampuan mu yang sudah meningkat, oke----- “

                  “ oh,ooooooo…………………….. “

Taiyou diserang oleh sensasi aneh. Kepalanya langsung dipenuhi dengan arus informasi yang terdiri dari karakter dan angka yang melintas di bidang penglihatannya.

                  “Strength 21, Agility 3, HP…… Semacam ini terasa seperti sejumlah besar kemampuan untuk diperiksa “

Sementara mencoba memahami kemampuannya sendiri, dia mencoba memproses informasi dan membandingkannya dengan pengetahuan gamingnya yang melimpah. Ini sebagian besar sangat mirip dengan permainan yang biasanya dimainkannya sehingga ia memiliki waktu yang mudah untuk memahami konsep utama peningkatan kemampuannya.
Kebetulan, ia melihat nilai kemampuan yang tidak ia kenali.

                  “Popularity 1, Charm 0…..Hmm, rasanya kebenaran baru saja memukul wajahku “

                  “ eh? Apa yang terjadi ? “

                  “ jangan khawatir, bukan apa-apa? “
Taiyou mengatakan ini sambil menghembuskan nafas / mendesah. Dia memahami konsep kemampuan yang dia angkat dalam satu kesempatan, dan mengakui bahwa untuk karakter tingkat 1, statistiknya sesuai dengan tagihan ... .. Realitas juga memukulnya dengan keras, dia menyadari bahwa popularitas dan pesonanya mendekati nol-

Namun, dia merasa puas dengan hal ini. Karena ia hobi, daripada meningkatkan jumlah poin status rata-rata dan mendistribusikan secara merata, ia lebih suka fokus pada satu hal dan bersikap hebat terhadap hal itu.

Untuk itu, dia menjadi termotivasi lebih dari sebelumnya.

         “Sekarang, apakah kita akan memutar sedikit lagi? “

Mengatakan hal ini, Taiyou kembali menumpuk blok Jenga.

          “ Ah, itu tidak benar. Yang perlu kau lakukan sekarang, untuk mendapatkan poin pengalaman, sekarang setelah kau mencapai level dua berbeda. Sederhananya, setiap level hal yang harus kau lakukan untuk maju akan berbeda. “

                  "Apakah begitu? Lalu apa yang harus aku lakukan selanjutnya? “

          “ Umm itu adalah .... Silakan menggali lubang “



Dengan cara ini, agar dia bisa meningkatkan taraf hidupnya, dia menuju taman dengan ketidaktahuan yang bahagia, tidak tahu bahwa ada seorang polisi tertentu yang menunggu kedatangannya.


Comment Now

0 komentar