CHAPTER 4: OVERFLOWING AFTER SCHOOL

1

CHAPTER 4: OVERFLOWING AFTER SCHOOL
===================================


Pada malam hari di jalan pulang.

Taiyou benar benar  lelah. Walau dia mencoba menjelaskan dirinya, dia di bawa ke kantor polisi seperti baru saja kedapatan melakukan hal mencurigakan, di kantor polisi di introgasii sepenuhnya, tapi ketika mereka mulai menyelidiki kenyataanya dari awal dia hanya mengali lubang dan menimbunnya,tak peduli seberapa banyak mereka memeriksa kejadian itu, semua yang mereka temukan hanyalah bekas galian lobang dan tidak berhasil menemukan apa-apa darinya.

Akhirnya, di diperlakukan seperti seorang eksentrik dan dia diputuskan tidak bersalah karna itu dia dapat bebas saat pertama kali di tangkap .

          “  sial ……….. ini pertama kalinya sejak aku hidup di perlakukan seperti ini oleh polisi …….. “

          “  itu sedikit menyiksa bukan--- ? apa kamu makan katsu donbori sebelum pulang ”
( Katsu Don: adalah mangkuk donburi berisi nasi putih dengan lauk katsu, yaitu gorengan potongan lebar daging sapi, ebi, atau ayam yang dibungkus tepung panir dan dimasak lagi dengan telur ditambah sedikit kuah nimono, lalu disiram saus kental. Juga sering di berikan oleh polisi jepang sebelum mengitograsi tersangka…… )

hera melihat tiyou dengan pandangan simpati, sampil mengambang si sampingnya.

          “ aku tidak memakannya !! maksudku, menurut mu salah siapa itu ? “

          “ Mmmmmmmmmmmm ----- “
Hera merenung untuk sementara waktu
         
          “ apa itu mungkin?  salah ibu taiyou---------- ? “
          “ kenapa itu jadi ibuku, yang bahkan belum pernah kamu lihat wajahnya!!  Tak peduli bagainamapun kita melihatnya ini salahmu ! “
          “ Eh ------------ itu aku ? “
          “ satu satunya yang membutaku menggali lobang dan seseorang yang  tetap bicara denganku ketika ada seseorang  di depanku, bukankan yang melakukan semua itu kamu !! “

          “ itu tidak sepenuhnya benar, aku hanya berfikir bagaimana caranya meningkatkan experiace poin, dan memberikan laporan ketika kau level up ini adallah tujuan hidupku tau------- bahkan jika taiyou –chan pada saat itu sedang bermain game ketika kau di serang oleh kesatria besi itu dari samping dan kaget  kamu secara insting menekan tobol panic “ bertahan “ untuk melindungi dirimu “

          “ ………………. Ketika level up, bisahkah kamu mematikan fungsi melaporkan itu ?
          “ ini mustahil, ini adallah insting ku ---- “
          “ …………… jika begitu, contohnya jika aku tidak berada di sampingmu dan kamu perlu melapor padaku bisahkah kamu menunggu higga kamu melihatku ? atau lebih seperti ini, bisahkah kamu tidak bicara ketika aku sedang berada di sekitar banyak orang? “
          “ jika hanya sebanyak itu aku bisa ------------------- “
          “ lalu, tolong lakukan seperti itu di masa depan. Jika kamu bicara dengan ku di depan orang lain, cepat atau lambat, orang-orang akan  mulai menganggap aku memiliki penyakit mental dan aku akan di lemparkan ke rumah saki “
          “ santai saja bahkan di rumah sakit kamu masih bisa menaikkan levelmu ---------------- ---------- “

=================

Walau dia masih berbicara dengan ku beberapa saat yang lalu, entah bagaimana, di tengah tangah kalimatnya hera tiba-tiba terdiam.
          “ hera …………….? “
Setelah memanggil namanya taiyou mundur selangkah.
Ketika memeriksa sekelilingnya, taiyou melihat 3 figur gadis di sekitar persimpangan, dan karena hera dapat merasakan kehadiran mereka, dia menggerti bahwa dia segera mematuhi peraturan yang dia buat beberapa saat yang lalu.

Lagi pula, ketika dia melihat lebih dekat, dia ingat pernah melihat mereka di suatu tempat sebelumnya… …………… lebih lagi dia menyadari dia mengenali ketiga gadis ini.

          “ hayakawa-san “
Ketika dia melihat nama tersebut dia katakana, taiyou berhenti dan berdiri di tempat.
Ketiga gadis di sekitar persimpangan jalan adallah, tentu saja, dari keluarga hayakawa, the triplet sisters . mereka sangat luar biasa, mereka adallah teman sekelasnya dan mereka adallah gadis-gadis dengan status selebritis.

Walau mereka kira-kira mengetahui keberadaanya, mereka tidak memiliki kertetarikkan tentang poin interaksi untuk di sebut teman, karena itu Taiyou berusaha membiarkan mereka melewatinya tanpa menyapanya.
Namun, ketika gadis-gadis itu tiba dalam jarak 5 meter dari dia, mereka berhenti berjalan, dan ketiganya menatap langsung ke arah Taiyou.

          “ ara “
          “ bukankah kamu ? ……….. “
          “ He-hei. Hayakawa san apa kalian akan pulang ? “

Walau dia menanyakan sebuah  peratanyaan , para gadis tidak menjawab kembali. Untuk beberapa alasan, ketiganya melebarkan mata mereka dan menunjukkan ekspresi wajah yang bingung.

“ Hayakawa-san……..? “
“ apa kamu …………….  benar – benar narsuno taiyou ? “
“ taman sekalas kami “
“ dan orang yang selalu bermain game “
“ Eh? Yah, itu aku………. “

Mengapa mereka mengajukan pertanyaan seperti itu, apalagi mengapa mereka berusaha berhenti berjalan dan menyapanya, Taiyou merenung di kepalanya.

Seolah-olah mereka menanggapi pertanyaannya, ketiga saudara perempuan itu membentuk sebuah lingkaran dan mulai secara diam-diam bergumam tentang sesuatu.
Percakapan mereka tiba-tiba ditunda dan dia tidak bisa tiba-tiba meninggalkan mereka sekarang, karena itu Taiyou tidak punya pilihan selain berdiri di tempat, sambil mengamati apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

Kotone, Suzune dan Kazane.
Seperti namanya mereka memiliki wajah yang sama persis dan kembar tiga identik.

Tapi jika kau mengatakan bahwa mereka tidak dapat dibedakan satu sama lain, itu tidak benar. Untuk beberapa alasan, meskipun mereka memiliki wajah yang sama, tinggi mereka masing-masing berada dalam jarak 10 sentimeter satu sama lain.
Kotone terlihat kira-kira seperti anak perempuan SMA tahun pertama, sedangkan Suzune terlihat seperti gadis sekolah menengah dan Kazane terlihat seperti anak sd yang mengenakan ransel, dia hanya tidak pada tempatnya dan bertubuh pendek.

Meskipun mereka memiliki wajah yang sama, tinggi mereka sama sekali tidak proporsional, dan itu justru membuat mereka semakin terkenal.

(Meski begitu ......... Mereka benar-benar cantik / cantik)

Tidak peduli gadis mana, mereka imut, dan tanpa menahan diri, dia bisa memuji ketiganya karena wajah mereka yang cantik dan kulitnya yang sempurna, mereka memiliki mata obsidian yang hitam dan bibir indah yang tersusun sempurna. Ketika ketiganya berbaris, jika kau mengecualikan fakta bahwa mereka memiliki payudara kecil, mereka tidak memiliki satu kekurangan pada tubuh mereka, mereka adalah Bishoujou's.



Sementara gadis-gadis itu berbisik di antara mereka sendiri, mereka kadang-kadang akan mengedipkan pandangan mereka ke arah Taiyou.

Apa yang mereka bicarakan? Taiyou sedang berpikir.

Taiyou-chan, Taiyou-chan〜”

Hera berbicara dengannya. Tanpa mengalihkan tatapannya ke arah Hera, Taiyou balas berbisik.

          “ apa ? ku pikir kamu berjanji padaku bahwa kamu tidak akan berbicara padaku saat ada orang lain “
          “ maaf -----, bagaimanapun ada sesuatu yang aku khawatirkan------ “
          “ ada apa ? ”
          “ apa orang-orang ini adallah pacar taiyou ? “
          “ Ha ? “

Taiyou membuka matanya lebar lebar, dan menggarahkan tatapannya kea rah hera.

          “  Omong kosong macam apa yang kamu semburkan sekarang? Tentu bukan “
          “mereka bukan? ---  itu sedikit aneh …………. “
          “ ………………..  bisahkah kamu merasakan kesan atau semacam parameter dari mereka atau sesuatu ? “

Beberapa saat yang lalu Hera menunjukkan kepadanya kemampuan yang dia dapatkan saat leveling di taman, pada saat itu dia mengingat sesuatu, dan dia ingin menanyakan Hera untuk mengkonfirmasi sesuatu.

          “ bukan, ini hanya intuisi wanita--------- “
          “ ini hanya intuisimu ? oppp, aku meneriakka sesuatu yang aku pikirkan “

Taiyou dengan malu-malu menoleh untuk memeriksa tiga saudara perempuan itu, untungnya anak-anak perempuan itu masih saling berbisik dan mereka sama sekali tidak menyadari betapa tergelincirnya Taiyou.

Meski meninggalkan Hera, dalam situasi ini nampaknya tidak jauh kedepan, dia merasa situasinya tidak terkendali, oleh karena itu dia memiliki sensasi sombong bahwa sebaiknya kita pergi sekarang juga.

          “ jika begitu, hayakawa-san, sampai ketemu di sekolah besok “
          “ Ah, tunggu “
          “ 3 menit …………. 1 menit, tidak kami hanya perlu sekitar 30 detik “

Ketiga saudara perempuan yang sedang dalam diskusi konferensi mereka sendiri berteriak untuk menghentikan Taiyou agar tidak berjalan, tampaknya mereka memiliki ekspresi panik.

          “ Haa, baiklah, jika kalian dapat menyingkatnya “

Agar sesuai, gadis-gadis itu dengan cepat menutup celah di antara mereka, mereka langsung menuju Taiyou dengan mata terbalik dan menatapnya dengan tajam ke arahnya. Itu adalah jenis tatapan yang sepertinya dipenuhi kegilaan, dan Taiyou yang tidak pernah dalam hidupnya mengalami situasi seperti ini, membuat jantungnya berdetak kencang.
Namun, jantungnya yang berdebar-debar segera berubah menjadi perasaan yang berbeda.

          “ tolong berkecanlah dengan kami !!! “

Taiyou secara spontan mulai meragukan pendengarannya.

Saat kembali ke rumah, Taiyou langsung rebah ke tempat tidurnya.

Dia baru keluar beberapa jam, bagaimanapun, ada begitu banyak hal yang terjadi sehingga dia merasa benar-benar kelelahan. Untuk hari ini, dia ingin menyelipkan dirinya di tempat tidur dan langsung tidur.

“ Taiyou-chan, Taiyou-chan〜 “
    “ Taaiyou-chan, kau baru saja mencapai level tiga di taman beberapa saat yang lalu, apa kau ingin memeriksa nilai kemampuan --- ? “
          “ ………………… Ahhh, sekarang kamu mengatakannya, aku belum benar benar melihat perubahannya “

Mendengar fakta bahwa dia naik level, beberapa energi kembali ke matanya yang lelah. Dia terus-menerus diinterupsi oleh serangkaian kejadian yang terdiri dari polisi dan ketiga saudara perempuan Hayakawa dan dia benar-benar lupa perataan.

Dia bangkit dari tempat tidur, menyilangkan kaki dan lengannya dan berbalik ke arah Hera.

          “ baiklah, lalu tolong beritahu padaku tentang status ku “
          “ sesuai keinginan mu ----- “

Diminta untuk memenuhi peran utamanya dalam kehidupan, Hera sangat senang dan menanggapi dengan gembira, dia segera mengalihkan pengetahuannya langsung ke otak Taiyou yang sekali lagi seperti badai karakter yang mengalir ke dirinya. Beberapa jam yang lalu di taman fenomena yang sama pun terjadi.

Sekali lagi ia mulai mengecek statusnya satu persatu.

          “Seperti yang ku curigai, nampaknya tubuhku saya seperti seorang prajurit. aku juga perlu memeriksa tingkat kenaikan ...... Hey Hera, apakah statistik ku  tinggi terhadap standar rata-rata? Atau apakah itu sebenarnya rendah? ”
          “ maafkan aku ----, aku tidak yakin tentang itu------ “

Dia berbicara dalam nada menyesal.

          “Begitukah, yah itu bukan masalah besar, aku bahagia selama aku bisa naik level”
Sekalipun ini hanya lelucon besar dan hanya permainan saja ... Saat memikirkan pemikiran ini, tiba-tiba .......

=================
Popularity: 0

Charm: 65535  (Ini bisa menjadi Harem dan atau Daya Tarik, Belum diungkapkan apa statistik ini sebenarnya)
=================


Meskipun sebelumnya, dia ingat Popularitas berada di posisi 1 sekarang beralih ke 0, itu adalah sesuatu yang membuatnya merasa menyedihkan dan tertekan, namun kedua angka tersebut telah berubah. Tidak hanya itu, angka yang lain berubah begitu mengcurigakan sehingga dia meragukan matanya sendiri!

==========================
Translators :
void
Editors/TLc/Proofreaders :
-
RAW Provider :
·       
==========================

Comment Now

1 komentar: